Pages

Minggu, 30 September 2012

Kegunaan Filter Air

0 komentar
 Kulkas preserves kami makanan segar dan garing sampai kami siap untuk mengkonsumsi itu juga karena kami menyediakan dengan es dan air dingin yang sangat penting di musim panas, namun tidak hanya. Air yang mengalir bebas dari keran yang ketularan dengan berbagai jenis bakteri, bahan kimia, mineral dan pestisida karena alasan yang semua yang memproduksi es kulkas dan memberikan air dingin juga akan memiliki sebuah sistem pendingin air Filter Air.

The Life Span Dari Refrigerator Water Filter

Kehidupan span Anda pendingin air menyaring sebagian besar tergantung pada berapa banyak digunakan dan jumlah contaminants ditemukan di dalam air, konsumsi lah
Suplemen Vitamin dan Suplemen makanan kesehatan agar hidup anda sehat. Kebanyakan kulkas yang memiliki fitur ini juga akan memiliki garis panduan pada saat Anda harus mengganti Filter Air
kulkas, yang tidak boleh lebih dari enam bulan pada suatu waktu, meskipun digunakan adalah minimal.

Kebanyakan kulkas air filter(temukan di
Jual Filter Air) menggunakan sistem arang karena mereka yang paling kuat dan menjamin untuk mengeluarkan sekitar 95% dari contaminants ditemukan dalam air di segala waktu; filter wears di sekitar enam bulan dengan jumlah o bakteri hadir di dalam air dan dapat bocor jika tidak diganti(coba cek di Suplemen Vitamin dan Suplemen)
.

Untuk Belanja Refrigerator Water Filter

Setiap lemari es merek dirancang berbeda karena itu disarankan anda mencari pendingin air filter di dealer resmi yang ditunjuk untuk merek lemari es Anda. Selalu membaca instruksi tentang bagaimana hati-hati untuk mengubah filter
Air Minum dan jika Anda memiliki berat penggunaan air dan es mengawasi filter Air Minum
dan mengubahnya sesering yang diperlukan.

Air Bersih memastikan J Hidup Sehat

Berbagai penyakit dapat berasal dari air beberapa yang bisa fatal untuk sistem kekebalan lemah seperti mereka bayi atau orang tua itu
Filter Air Minum
harus dipertimbangkan tidak hanya untuk kulkas tetapi juga untuk keran lain yang Anda gunakan untuk keperluan minum . Memasak biasanya tidak memerlukan air yang disaring melalui proses perebusan itu membunuh semua bakteri.
Filter Air Minum juga digunakan untuk showering untuk menjamin kulit sehat dan Anda dapat melampirkannya lokal di radio atau anda bisa mendapatkan air filter untuk seluruh rumah dan kemudian menggunakannya kapanpun Anda butuhkan. Melepaskan marga air kembali di lingkungan akan tetapi yang lain dalam membangun manfaat yang dapat menikmati dan mengambil kredit jika Anda menggunakan sistem penyaring air, coba cek di Jual Filter Air.


http://www.articlesnatch.com

TIPS UKUR CRT (LAYAR/TABUNG TV)

0 komentar

Elektronic TV/Video

 
 
Tips ukur CRT TV . Saya beberapa kali menemukan kerusakan pada tabung CRT
salah satunya short pada G2 (screen) dengan G1.
Pada awalnya saya hanya uji coba (untung untungan). Sembuh ya bershukur Mati ya sudah. Akhirnya cara yang saya pakai ternyata berhasil.
Uji coba yang saya lakukan pada tabung CRT LG 21 flat. Sudah berjalan satu tahun, dan sampai sekarang masih baik baik saja
caranya sangat mudah :
-Sedot solderan soket CRT (pin G2/screen)
-Lepas kabel fokus dari soket CRT
-Nyalakan TV dan masukan kabel / tegangan fokus ke pin G2 , kira-kira satu detik saja .
-Matikan TV dan ukur (dengan skala x10K) masih ada induksi atau tidak, kalau masih ada bisa di ulangi lagi.
Atau anda juga bisa mencoba untuk memastikan kondisi CRT dengan cara:
1. Heater/filamen crt disupply tegangan kurang- lebih 4 volt(ac atau dc sama saja).
2. Ukur dengan avometer (posisi pada 1kohm): -colok hitam avo pada G1 colok avo merah pada KR -coloh hitam avo pada G1 colok avo merah pada KG -colok hitam avo pada G1 colok avo merah pada KR 3.
Semakin kecil nilai ohm yang ditunjuk jarum avometer, semakin bagus kondisi crt.

Urutan Boot

0 komentar

Memahami dan Mengenal IC Program TV (Bagian 3 (terakhir): Urutan Boot Up dan Troubleshooting)

Ketika sebuah microcontroller/IC program mendapatkan tegangan kerja IC program tidak langsung ON atau beroperasi. IC program harus melalui tahap-tahap boot up. Tahap-tahap BootUp terdiri dari dua tahap yaitu tahap hardware dan tahap BootUp software. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk bootUp tergantung dari jenis IC/microcontroller dan urutan program yang dijalankan/diprogramkan.

URUTAN BOOT UP

BootUp pada microcontroller terdapat dua jenis yaitu boot up hardware dan boot up software. Tahap-tahap boot up hardware sebagai berikut :
  1. IC program memulai tahap bootup jika tegangan kerja yang diberikan sudah masuk dalam rentang tegangan kerja normalnya.
  2. Osilator kristal yang terdapat pada mulai berosilasi. Fungsi osilator kristal adalah untuk memberikan denyut/clock pada microcontroller.
  3. Setelah ada clock, IC program mengecek dan mengeset hardware/register-register internal dengan nilai-nilai standar. Kemudian IC program menunggu reset melalui pin RESET.
  4. Proses reset ini, dilakukan secara manual atau otomatis oleh perangkat luar. Pada umumnya, TV menggunakan IC Reset untuk mereset program. Contoh IC reset adalah KIA70 (pada tv LG/Goldstar).
  5. Setelah menerima sinyal reset, IC program mulai untuk menjalankan/mengeksekusi software yang terinstall/terprogram sebelumnya (memulai boot up software).

Sedangkan tahap-tahap boot up software sangat tergantung dari urutan-urutan atau statemen-statemen software yang diprogramkan. Karena variasi urutan boot up software sangat banyak dan berbeda-beda antar tiap programmer, maka penulis hanya mengulas secara umumnya saja.
Secara umum, urutan boot up software IC program TV yang semuanya berdasarkan program/berdasarkan keinginan programmer, urutannya sebagai berikut :
  1. IC program mengeset semua register/peralatan internal dengan nilai default/standar.
  2. Membaca data dari memory kemudian disetkan pada register/port-port.
  3. Melakukan proses power on terhadap unit/TV.
  4. Melakukan tahap-tahap monitoring operasi. Misalnya sistem proteksi, hang dan lain-lain.
  5. Terakhir, melakukan monitoring terhadap kejadian/respon-respon terhadap efek pemakaian (tombol/keyboard, remot dll).

TROUBLESHOOTING

Sebelum melakukan troubleshooting, beberapa hal yang perlu diketahui dan penting bagi beroperasinya IC program adalah :
  1. CLOCK, clock adalah pulsa/denyut yang berfungsi sebagai denyut jantung prosesor. Lebar/lama pulsa tergantung dari frekuensi kristal dan program yang telah diprogramkan.
  2. IC RESET, cara kerja IC reset adalah sebagai voltage detector, yaitu mendeteksi tegangan VDD ic program. Jika tegangan VDD sudah mencapai ambang reset, ic tersebut akan mengirimkan pulsa reset (tujuannya untuk mereset program).
  3. INTERUPSI, adalah layanan yang diberikan oleh prosesor untuk mendengarkan respon pemakai/peralatan lain. Ketika prosesor mendapatkan interupsi, prosesor akan menjalankan sub rutin/program tertentu tergantung dari jenis interupsinya. Misalnya pin/port IR, jika ada sinyal IR masuk dan sinyal tersebut diketahui oleh program, maka program akan menjalankan subrutin yang telah diprogramkan. Status/kejadian2 keyboard ketika ada tombol dipencet dan lain-lain.
  4. Jenis port input atau output. PWM/ADC input biasanya digunakan untuk pin AFT, PWM/DAC output digunakan untukvolume, contrast, color, hue, dan lain-lain. Pin logic IO digunakan untuk setting option, reset, tv/av, switching, video ident dan lain-lain.

Karena proses troubleshooting sangat tergantung dari jenis dan bentuk rangkaian, maka disini hanya diulas prosedur umumnya saja. Prosedur troubleshooting/pencarian kerusakan IC program adalah (hardware) :
  1. Cek semua kaki port apakah konslet terhadap VSS/ground atau tidak. Pengukurannya dengan ohm meter pada meter 1K. Harap diperhatikan jenis pin/portnya. Secara umum nilai hambatan normalnya sebagai berikut : PWM input/ADC sekitar 1 s/d 3K, PWM output sekitar 1 s/d 5K dan logic IO sekitar 5K. Jika ditemukan kurang dari nilai tersebut, kemungkinan pin yang dites konslet.
  2. Setelah tidak ditemukan konslet, cek komponen-komponen input antara lain switch dan IR receiver.

Troubleshooting dapat ditemukan setelah mengetahui ciri-ciri IC program yang normal. Ciri-ciri IC program yang normal adalah :
  1. Adanya clock, ditandai dengan adanya tegangan yang bergoyang pada pin SDA/SCL (jika menggunakan multitester jarum). Jika menggunakan ic memory 24Cxx pin SDA pada pin5 dan SCL pada pin6.
  2. Munculnya OSD dilayar, jika dilayar tidak muncul, cek jalur H SYNC, V SYNC, BLK dan OSD oscillator.
  3. IC program dapat beroperasi dengan normal. Tidak panas berlebihan.
  4. Pada umumnya jika pin reset dikonsletkan ke ground sesaat, TV akan standby dan melakukan proses reset lagi.

IC program ngambek, sering disebabkan karena :
  1. Tegangan tidak stabil atau ada ripple.
  2. Switch/IR dalam keadaan mencet trus, sehingga menyebabkan ic program dalam keadaan interupsi (melanjutkan eksekusi program jika interupsi telah dilepas).
  3. Bus error, cek pin SDA/SCL.
  4. Adanya gangguan pada port-port input/output. Port-port tersebut mengalami hold/tertahan.
  5. Software yang terinstal terkorupsi/rusak = IC program harus diganti.

Mengukur komponen kapasitor

0 komentar
Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya - Kapasitor Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini menunjukkan nama dari kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad.

1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)

Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif.

Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut :

a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -)
b. Kondensator Keramik
c. Kondensator Mylar
d. Kondensator Mika
e. Kondensator Kertas

Penggunaan kapasitor dalam rangkaian :
• Sebagai perata arus
• Sebagai penyimpan arus listrik



Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :


Cara Membaca Elco

Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif.

Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar

Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya :
• Angka I : melambangkan angka
• Angka II : melambangkan angka
• Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad.
Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.

Mengukur Elco Dengan Multitester

Sebenarnya cara yg saya sampaikan ini kurang pas untuk cek elco, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

alat untuk mengukur kapasitorKesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik
• Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor
• Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus
• Jarum menunjuk angka nol : elco short


Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester

Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya :

1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Kesimpulan Hasil Pengukuran

• Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik
• Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor
• Jarum tidak bergerak : kapasitor putus
• Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short

Inilah Mengenal Komponen Kapasitor Dan Cara Mengukurnya semoga bermanfaat

Mengenal IC Program

0 komentar

Memahami dan Mengenal IC Program TV (Bagian 3 (terakhir): Urutan Boot Up dan Troubleshooting)

Ketika sebuah microcontroller/IC program mendapatkan tegangan kerja IC program tidak langsung ON atau beroperasi. IC program harus melalui tahap-tahap boot up. Tahap-tahap BootUp terdiri dari dua tahap yaitu tahap hardware dan tahap BootUp software. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk bootUp tergantung dari jenis IC/microcontroller dan urutan program yang dijalankan/diprogramkan.

URUTAN BOOT UP

BootUp pada microcontroller terdapat dua jenis yaitu boot up hardware dan boot up software. Tahap-tahap boot up hardware sebagai berikut :
  1. IC program memulai tahap bootup jika tegangan kerja yang diberikan sudah masuk dalam rentang tegangan kerja normalnya.
  2. Osilator kristal yang terdapat pada mulai berosilasi. Fungsi osilator kristal adalah untuk memberikan denyut/clock pada microcontroller.
  3. Setelah ada clock, IC program mengecek dan mengeset hardware/register-register internal dengan nilai-nilai standar. Kemudian IC program menunggu reset melalui pin RESET.
  4. Proses reset ini, dilakukan secara manual atau otomatis oleh perangkat luar. Pada umumnya, TV menggunakan IC Reset untuk mereset program. Contoh IC reset adalah KIA70 (pada tv LG/Goldstar).
  5. Setelah menerima sinyal reset, IC program mulai untuk menjalankan/mengeksekusi software yang terinstall/terprogram sebelumnya (memulai boot up software).

Sedangkan tahap-tahap boot up software sangat tergantung dari urutan-urutan atau statemen-statemen software yang diprogramkan. Karena variasi urutan boot up software sangat banyak dan berbeda-beda antar tiap programmer, maka penulis hanya mengulas secara umumnya saja.
Secara umum, urutan boot up software IC program TV yang semuanya berdasarkan program/berdasarkan keinginan programmer, urutannya sebagai berikut :
  1. IC program mengeset semua register/peralatan internal dengan nilai default/standar.
  2. Membaca data dari memory kemudian disetkan pada register/port-port.
  3. Melakukan proses power on terhadap unit/TV.
  4. Melakukan tahap-tahap monitoring operasi. Misalnya sistem proteksi, hang dan lain-lain.
  5. Terakhir, melakukan monitoring terhadap kejadian/respon-respon terhadap efek pemakaian (tombol/keyboard, remot dll).

TROUBLESHOOTING

Sebelum melakukan troubleshooting, beberapa hal yang perlu diketahui dan penting bagi beroperasinya IC program adalah :
  1. CLOCK, clock adalah pulsa/denyut yang berfungsi sebagai denyut jantung prosesor. Lebar/lama pulsa tergantung dari frekuensi kristal dan program yang telah diprogramkan.
  2. IC RESET, cara kerja IC reset adalah sebagai voltage detector, yaitu mendeteksi tegangan VDD ic program. Jika tegangan VDD sudah mencapai ambang reset, ic tersebut akan mengirimkan pulsa reset (tujuannya untuk mereset program).
  3. INTERUPSI, adalah layanan yang diberikan oleh prosesor untuk mendengarkan respon pemakai/peralatan lain. Ketika prosesor mendapatkan interupsi, prosesor akan menjalankan sub rutin/program tertentu tergantung dari jenis interupsinya. Misalnya pin/port IR, jika ada sinyal IR masuk dan sinyal tersebut diketahui oleh program, maka program akan menjalankan subrutin yang telah diprogramkan. Status/kejadian2 keyboard ketika ada tombol dipencet dan lain-lain.
  4. Jenis port input atau output. PWM/ADC input biasanya digunakan untuk pin AFT, PWM/DAC output digunakan untukvolume, contrast, color, hue, dan lain-lain. Pin logic IO digunakan untuk setting option, reset, tv/av, switching, video ident dan lain-lain.

Karena proses troubleshooting sangat tergantung dari jenis dan bentuk rangkaian, maka disini hanya diulas prosedur umumnya saja. Prosedur troubleshooting/pencarian kerusakan IC program adalah (hardware) :
  1. Cek semua kaki port apakah konslet terhadap VSS/ground atau tidak. Pengukurannya dengan ohm meter pada meter 1K. Harap diperhatikan jenis pin/portnya. Secara umum nilai hambatan normalnya sebagai berikut : PWM input/ADC sekitar 1 s/d 3K, PWM output sekitar 1 s/d 5K dan logic IO sekitar 5K. Jika ditemukan kurang dari nilai tersebut, kemungkinan pin yang dites konslet.
  2. Setelah tidak ditemukan konslet, cek komponen-komponen input antara lain switch dan IR receiver.

Troubleshooting dapat ditemukan setelah mengetahui ciri-ciri IC program yang normal. Ciri-ciri IC program yang normal adalah :
  1. Adanya clock, ditandai dengan adanya tegangan yang bergoyang pada pin SDA/SCL (jika menggunakan multitester jarum). Jika menggunakan ic memory 24Cxx pin SDA pada pin5 dan SCL pada pin6.
  2. Munculnya OSD dilayar, jika dilayar tidak muncul, cek jalur H SYNC, V SYNC, BLK dan OSD oscillator.
  3. IC program dapat beroperasi dengan normal. Tidak panas berlebihan.
  4. Pada umumnya jika pin reset dikonsletkan ke ground sesaat, TV akan standby dan melakukan proses reset lagi.

IC program ngambek, sering disebabkan karena :
  1. Tegangan tidak stabil atau ada ripple.
  2. Switch/IR dalam keadaan mencet trus, sehingga menyebabkan ic program dalam keadaan interupsi (melanjutkan eksekusi program jika interupsi telah dilepas).
  3. Bus error, cek pin SDA/SCL.
  4. Adanya gangguan pada port-port input/output. Port-port tersebut mengalami hold/tertahan.
  5. Software yang terinstal terkorupsi/rusak = IC program harus diganti.

Followers

 

electronic. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com